Sabtu, 23 Maret 2013

Duka 18 Januari

Dikala Senja hendak berlalu,
tangisan air mata dukapun kini menghampiri.
Terjadi tak terduga,hingga ku tak percaya kini engkau telah pergi meniggalkan dunia ini selamanya.

Bagaikan sebuah misteri,
dan meningglkan dunia ini dengan berjuta memori.
Ini bukan tragedi ataukah takdir hidup yang harus ku terima.
Tuhan...mengapa Kau ambil dia dari kehidupanku...?

Dirimu terbaring kaku,tanpa ada kata,hanya ada air mata dari kami meratapi kehilanganmu.
Dalam ligkaran lilin-kikin kecil dirimu berbaring...
Ku hanya pasrah diam seribuh bahasa mencoba tegar dalam duka yang mendalam...karena dirimu pergi bersama senja 18 Januari.

Selamat jalan kekasihku...selamat jalan kau bidadari manisku semoga engkau tenang di alam sana.
Doa kami mengiringi langkahmu menuju Sang Maha Pencipta....( + )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar